• RAJA PEDAS GUDEG JOGJA


     Hi pecinta kuliner ! Kali ini Ykuyliner bawain kamu kabar kuliner legendaris yang ada di Jogja nih, namanya Gudeg Mbah Jo. Untuk kesekian kalinya Yogyakarta memiliki hal menarik disetiap sudutnya. Banyak hal-hal unik dan menarik tentunya untuk bisa diulik di kota ini. Mulai dari wisata sejarah, wisata religi, bahkan hingga wisata kuliner pun ada di kota ini. Bicara soal kuliner tentunya kota ini memiliki banyak beragam kuliner yang patut kalian coba. Baik kuliner kekinian maupun kuliner legendaris. Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dengan makanan legendarisnya. Ya, Gudeg, salah satu makanan legendaris yang dapat dikatakan sebagai warisan budaya ini wajib dan patut kita coba jika kalian berkunjung di kota ini.

    Gudeg sejatinya bukan berasal dari kerajaan, namun makanan ini justru berasal dari masyarakat sendiri. Gudeg yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dengan warna cokelat yang dihasilkan oleh daun jati yang dimasak secara bersamaan akan lebih nikmat apabila dinikmati dengan nasi hangat dan berbagai sajian topping seperti kuah santan yang kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal. Gudeg mulai populer dijual sekitar tahun 1940-an saat Presiden Soekarno membangun Universitas Gajah Mada (UGM) pada saat itu. Namun, tidak seperti pada Gudeg kebanyakan lainnya, kali ini kita akan membahas salah satu Gudeg paling populer Yogyakarta karena keunikan rasanya.

    Ada yang tahu Gudeg pedas? Ya pedas?. Tidak seperti Gudeg pada umumnya yang manis legit yang akan membuat sebagian orang akan enegh jika memakannya, bagaimana kalau Gudeg itu pedas?. Gudeg Pedas Mbah Jo, dari namanya saja kalian pasti tau lah menu andalan di sini adalah gudeg merconnya. Berlokasi di Jembatan merah, Jl. Affandi No.35 Yogyakarta, warung makan ini tidak pernah sepi pengunjung loh. Untuk mencarinya lokasinya cukup mudah karena berada di tepi jalan raya, dan tulisan di bannernya juga besar jadi walaupun malam hari tidak perlu khawatir untuk mencarinya.

    Kecintaan Mbah Jo pada Gudeg mulai ada saat muda hingga akhirnya ia mampu membuat Gudeg dengan cita rasanya sendiri yang khas. Akhirnya memberanikan untuk membuka warung Gudegnya sendiri. Warung pertama Mbah Jo terletak di Jl. Kaliurang namun selang beberapa bulan akhirnya memutuskan untuk pindah ke daerah Flamboyan Selokan UGM Utara. Hingga akhirnya menetap di daerah Gejayan hingga sekarang.

    Walaupun memiliki tempat yang bisa dibilang cukup sederhana hanya di pelataran rumah, namun Gudeg ini tidak pernah sepi pembeli. Kalian pasti akan menjumpai kerumunan orang yang sedang mengantri maupun makan di tempat. Jika makan di sini kalian akan disediakan tikar yang sudah digelar jadi kalian bisa duduk lesehan di sana sambil menikmati makanannya. Jadi mirip angkringan begitu.

    Untuk memesan makanannya kalian bisa langsung pesan ke penjualnya. Kalian juga dapat melihat beberapa wadah penuh dengan makanan yang tertata rapi di dalam etalase kecil di atas meja. Di sana kalian bisa melihat Gudeg komplit yang sudah matang dan sangat menggoda lidah tersaji di dalam wadah. Kalian juga bisa melihat bumbunya yang menggoda dan terlihat sangat lezat. Di sini buat kalian yang tidak terlalu suka dengan pedas tenang saja, karena di sini juga ada Gudeg biasa alias gudeg manis khas Jogja seperti pada umunya. Tapi apalah bedanya kalau ke sini pesan Gudeg yang biasa kalau aku sih lebih tertarik sama Gudeg merconnya yang menjadi khas dari warung Gudeg Pedas Mbah Jo.

            Gudeg di sini dapat dikatakan komplit berisi sayur nangka tentunya, telur bacem, tahu bacem, ayam, krecek dan yang jadi nilai tambah di sini yaitu adanya sambal jengkolnya. Tapi kalau kalian tidak suka jengkol tinggal bilang saja tanpa sambal jengkol bisa kok. Begitu sudah siap langsung bawa makanannya ke lesehan. Memang paling enak makan lesehan sambil melihat kendaraan berlalu lalang. Pertama aku cobain kreceknya dan ternyata beneran pedass! Tapi pedasnya pedas yang enak jadi malah ingin makan lagi dan lagi dengan rasa sayur nangkanya manis dan gurih, apalagi dicampur sama sambal kreceknya menjadi perpaduan yang mantap dan pas. Gudeg Pedas Mbah Jo ini sangat perlu kalian coba sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Yogyakarta  karena masakannya yang enak, lezat, dan yang penting harganya terjangkau hanya merogoh saku sekitar tidak sampai Rp. 50.000,- per orang atau bahkan tidak sampai tergantung topping  yang kalian pilih.  

     

    Ilzam Sabila Ahmad 19107030095

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar