Siapa si yang tidak kenal dengan lesehan Lestari?. Buat mahasiswa Jogja khususnya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pastinya tahu dengan warung makan lesehan yang satu ini. Warung makan yang satu ini adalah salah satu tempat makan lesehan di Jogja yang memiliki nuansa yang berbeda. Yap, di pinggir bantaran rel kereta api. Eittss, tapi tidak seperti yang kalian bayangkan kok. Walau pun di pinggir bantaran rel kereta api, tetapi warung makan ini dijamin aman deh, karena letaknya diluar zona bahaya bantaran rel yang telah ditetapkan oleh PT. KAI. Jadi kalian tidak perlu takut lagi jika ada kereta lewat. Bahkan saat kereta lewat dengan cepatnya kita tidak perlu takut terkena hembusan angin dari kereta karena sudah berada diluar zona bahaya. Selain itu kita dapat memilih tempat sesuai dan senyaman kita. Mau tempat yang di pinggir rel tannpa ada penghalang bisa. Mau tempat yang agak tertutup dari rel, bisa. Semua bisa makan sambil bersantai bersama keluarga, teman, atau sahabat untuk melepas penat sejenak. Soal rasa makanannya tak perlu ditanya karena semua menu makanan dan minuman khas pecel lele Lamongan disini rasanya top dan tak akan mengecewakan.
Coba saja aneka hidangan seperti lele, ayam, telur, ampela ati, kol goreng, terong goreng, dan hidangan lainnya yang disajikan dengan berbagai sambal dengan harga yang cukup reasonable mulai dari Rp 12ribu hingga Rp 30ribu per porsinya. Selain menikmati menu khas pecel lele Lamongan di tempat lesehan Lestari yang berlokasi di Jalan Timoho tepatnya di Demangan, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta ini, jika kamu dapat di waktu sore hari kamu juga bisa melihat senja disore hari sambil menikmati pemandangan kereta lewat sembari menunggu makanan disajikan. Seru kan?
Buat para pecinta kuliner dan penasanran dengan panorama view yang ada di warung makan Lestari. Kami rekomendasikan untuk meluangkan waktu dan mencicipi makanan di warung makan ini. Karena, warung makan Lestari ini memang benar-benar beda dan unik dengan view dua pemandangan sekaligus yakni senja di kala sore dan kereta yang lewat silih berganti.
Ilzam Sabila Ahmad 19107030095
Tidak ada komentar:
Posting Komentar