• DIMSUM DIBAKAR?

            Hi pecinta kuliner! Kali ini YKuyliner bawain kamu kabar kuliner unik yang ada di Jogja nih, namanya Helios Dimsum Bakar. Pecinta kuliner baru kali ini aku nemuin dimsum yang cara penyajiannya unik yaitu dengan cara dibakar. Dimsum sendiri punya sejarah loh pecinta kuliner. Dimsum merupakkan makanan tradisional China yang hadir sejak zaman Dinasti Han sekitar 206 SM- 220, dimsum pada umumnya terbagi menjadi dua yaitu dimsum kukus dan dimsum goreng. Cara penyajian Dimsum kukus yaitu dengan cara disajikan dalam wadah bambu agar tetap hangat saat disantap. Orang Indonesia biasanya menyebut dimsum itu sama seperti siomay padahal sedikit berbeda, karena siomay sendiri menggunakan bahan daging ikan sehingga rasa ikannya lebih terasa. Ikan yang biasa digunakan siomay yaitu ikan tengiri, sedangkan dimsum menggunakan berbagai campuran jenis bahan protein seperti ikan, ayam, daging sapi, udang, kepiting, dan ada juga jamur. 

            Pecinta kuliner, Helios Dimsum bakar ini menyediakan berbagai macam olahan dimsum ala-ala China ini seperti, dimsum ayam keju, dimsum jamur, dimsum kepiting, dimsum udang, dimsum ayam udang, chicken skin moza, ayam ori dan masih banyak lagi menu olahan dimsum lain lainnya. Selain itu, juga ada bakso ikan, dumping keju, sosis singapore, bakso udang, dan bakso salmon. Banyak banget kan variannya pecinta kuliner? Tapi, semua itu tadi harganya murah loh mulai dari harga Rp.5000 sampai Rp.10.000 aja dengan rasa yang endulita, dan bebas memilih topping. 

            Helios Dimsum Bakar punya menu yang paling andalan yaitu mentai di mana campuran mayones, saos telur ikan, tobiko atau saos ala Jepang. Jadi, Helios Dimsum Bakar ini perpaduan enak antara racikan China dan Jepang. "Mentai sendiri yang street food cuma ada di sini. kalo di Jogja lainnya di mall-mall dan pasti harganya sudah mahal." Kata pak Eka selaku pemilik Helios Dimsum Bakar. 

            Stand Helios Dimsum Bakar ini sudah buka sejak sebelum bulan puasa pada tahun ini yaitu sekitar bulan April 2022 berlokasi hanya di Pasar Sore Langenastran, Jl. Langenastran Kidul, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta atau lebih terkenalnya dengan Alun-Alun Kidul Yogyakarta Stand ini buka mulai pukul 15:00-21:00. Stand milik pak Eka ini tepatnya ada di bagian food court di bagian timur. 

            Alun-Alun Kidul Yogyakarta selalu ramai saat sore hingga malam hari dengan banyaknya pedagang kuliner yang unik-unik mengelilingi tanah lapang milik Kraton Yogyakarta. Kalo jalan-jalan ke Yogyakarta belum afdol kalo belum main ke pusat kota bagian selatan ini yaitu Alun-Alun Kidul karena di tengah lapangan tersebut terdapat 2 beringin kembar yang di tengahnya ada jalan. Orang yang datang ke situ boleh mencoba menutup mata dan berjalan lurus melewati tengah-tengah antara 2 beringin kembar tersebut katanya keinginan atau cita-citanya akan terkabul. Mitos atau kepercayaan orang Jawa di kota yang istimewa ini namun, tidak hanya itu setiap malam di Alun-Alun kidul atau Alkid ini memiliki ciri khas yang unik yaitu becak mobil yang digenjot dengan kaki yang dihiasi lampu-lampu dengan tarif yang murah, yaitu 50-80k dan rombongan bisa mendapat kesempatan 2x putaran. Pecinta kuliner juga bisa main di lapangan tersebut atau sekedar duduk dan menikmati makanan yang dibeli atau hanya sekedar duduk dan memandangi  keramaian sekitar Alkid. Tunggu apa lagi pecinta kuliner?Yakin mau lewatin kesempatan satu ini? Kalian dapat kenyang, murah di kantong, dapat juga pemandangan Jogja yang katanya selalu ngangenin loh.


    Rita Amieta Sari 19107030093


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar